2 edition of Pedoman mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. found in the catalog.
Pedoman mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Published
2008
by Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Direktorat Pesisir dan Lautan in Jakarta
.
Written in English
Guidelines on disaster mitigation in coastal and small islands in Indonesia.
Edition Notes
Other titles | Mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. |
Contributions | Indonesia. Direktorat Pesisir dan Lautan. |
Classifications | |
---|---|
LC Classifications | MLCSE 2009/00816 (G) |
The Physical Object | |
Pagination | vii, 60 p. : |
Number of Pages | 60 |
ID Numbers | |
Open Library | OL24004458M |
ISBN 10 | 9793556188 |
LC Control Number | 2009327169 |
"Bencana yang berpotensi besar terjadi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil diantaranya tsunami, banjir, erosi pantai, sea level rise dan badai," katanya di Bengkulu, Selasa. Menurut dia, dalam upaya mengurangi dampak negatif akibat bencana itu perlu dilakukan tindakan penanggalungan bencana berupa mitigasi. KKP melalui Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program yang sudah dilakukan dalam rangkaian kegiatan mitigasi bencana di pesisir, sebut Abdul Muhari, Ph.D., melalui program satu juta mangrove.
kerusakan di kawasan pesisir seperti karena perilaku masyarakat yang berada di sekitar kawasan pesisir. Kota Makassar merupakan salah satu kota pesisir yang ada di Indonesia yang memilki garis pantai sepanjang 32 km dan mencakup 11 pulau-pulau kecil dengan luas keseluruhan mencapai Ha atau sekitar 1,1% dari luas wilayah daratannya. PENTINGNYA PENGELOLAAN TATA RUANG WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Sumberdaya pesisir dan lautan, merupakan salah satu modal dasar pembangunan Banten saat ini, disamping sumberdaya alam darat. Tetapi sumberdaya alam darat seperti minyak dan gas bumi serta mineral-mineral tertentu, semakin berkurang akibat eksploitasi yang berlangsung sejak lama.
beragam dari tinggi hingga rendah. Berdasarkan pedoman mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, maka untuk meninjau potensi bencana erosi pantai di kawasan pesisir Kecamatan Galeson Kabupaten Takalar dapat dilihat dari 2 (dua) aspek yaitu dari aspek aktivitas manusia dan aspek alami. : Andi Idham Ap. 3. Mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi keperluan yang dibutuhkan seperti: Makanan kering seperti biskuit, air minum, kotak kecil berisi obat-obatan penting, lampu senter dan baterai cadangan, Lilin dan korek api, kain sarung, satu pasang pakaian dan jas hujan, surat berharga, fotokopi tanda pengenal yang dimasukkan kantong plastik, serta nomor-nomor telepon penting.
Mother night.
Roscius
Managing strategically
Hydrogeology and ground-water flow in the carbonate rocks of the Little Lehigh Creek basin, Lehigh County, Pennsylvania
Lets Go Thai 4 Student Book
Instant Piano Fun Book One
Educational statistics
German reader
Joel M. Lerners 101 home landscaping ideas
Settling
The 2000 Import and Export Market for Mineral Fuels, Lubricants, and Related Materials in Morocco (World Trade Report)
The do-it-yourself French holiday 1981
Radio transmitters
Analysis of junctional region diversity of TCR[beta] cDNA from pancreatic islet-infiltrating T cells of young prediabetic nonobese diabetic mice.
Report for the year October 1980 to September 1981.
Key Note
Title: Pedoman Mitigasi Bencana Alam Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil: Collection Location: Edition: Call Number: (02) IND p: ISBN/ISSN. Dalam buku pedoman ini, memberikan gambaran tentang bencana- bencana alam apa saja yang sering dialami di wilayah pesisir serta upaya mitigasinya dalam meminimalisasikan dampak yang akan terjadi akibat bencana tersebut.
Mitigasi yang merupakan proses mengupayakan berbagai tindakan preventif untuk meminimalkan dampak negatif bencana alam yang diantisipasi akan terjadi di masa datang di. Pedoman Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dalam buku pedoman ini, memberikan gambaran tentang bencana- bencana alam apa saja yang sering dialami di wilayah pesisir serta upaya mitigasinya dalam meminimalisasikan dampak yang akan terjadi akibat bencana.
Wilayah pesisir Indonesia yang kaya memiliki berbagai sumberdaya yang berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional untuk meningkatkan penerimaan devisa, lapangan kerja, dan pendapatan penduduk.
Selain kaya akan sumberdaya alam, wilayah pesisir juga rentan terhadap tekanan lingkungan dan bencana : Subandono Diposaptono Diposaptono. Belum lama, pada tanggal 22 Desemberanak gunung krakatau meletus dan longsor sehingga menyebabkan gelombang tsunami lebih dari 2 meter yang memporak-porandakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Provinsi Lampung dan Banten.
Provinsi Lampung memiliki pulau-pulau kecil, dan 22 diantaranya berpenghuni. pendekatan pengelolaan ekosistem berbasis sumberdaya di wilayah pesisir, pendekatan teknik dan kelembagaan sumberdaya manusia.
Dari sini diharapkan resiko yang terjadi dapat diminimalisir kalau tidak dapat dihilangkan. PENDAHULUAN Latar Belakang Wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil merupakan kawasan yang sangat berpotensi terjadinya Size: KB.
Pedoman Reklamasi Di Wilayah Pesisir; Pedoman Pengelolaan Terumbu Buatan; Seminar Internasional Mitigasi Tsunami 25 Oktober ; Pelatihan Nasional Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Jakarta Maret ; Workshop Adaptasi dan Mitigasi Kenaikan Paras Muka Air Laut Akibat Perubahan Iklim Terhadap Pesisir dan.
tidak melaksanakan mitigasi bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang diakibatkan oleh alam dan/atau Orang sehingga mengakibatkan timbulnya bencana atau dengan sengaja melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya kerentanan bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1).
Lingkup wilayah dari kajian ini akan mengangkat 4 (empat) kota-kota pesisir di Indonesia yang berdasarkan superimpose dari Peta Indeks Kerawanan Bencana termasuk kedalam Empat kriteria kebencanaan, yaitu rawan bencana gunung api, rawan bencana gempa bumi, rawan bencana erosi dan rawan bencana tsunami.
Mitigasi Bencana yang menyebabkan kawasan pesisir pulau-pulau di Erosi pantai dan klasifikasinya, kasus di Indonesia. Prosiding Konferensi Energi, Sumberdaya Alam dan. Bencana di wilayah pesisir sejatinya tidak hanya berupa gelombang pasang, tetapi ada gelombang tsunami, banjir, kenaikan muka air laut akibat global warming, dan erosi pantai.
Amat perlu diwaspadai bagi Lampung bahwa pantai Barat Lampung dan kawasan Selat Sunda selain rentan terhadap serangan gelombang pasang, juga sangat potensial terhadap. Padahal wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan lautan kepulauan Indonesia disimpan potensi sumber daya alam dan jasa lingkungan yang sangat besar dan belum diman faatkan secara optimal.
geologisnya, pesisir pantai dan pulau-pulau kecil di Indonesia berpotensi besar mengalami bencana alam yang merupakan salah satu atau kombinasi dari gempa bumi, tsunami, angin topan/badai, banjir. Seperti diketahui bahwa Indonesia dikepung oleh tiga lempeng benua yaitu Pasifik, Eurasia, serta Indo-australia Wilayah Pesisir LampungAuthor: Dwi Jokowinarno.
Pengertian Mitigasi Bencana. adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
7 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL NOMOR 02/PER-DJKP3K/ TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN BATAS KAWASAN KONSERVASI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL (KKP3K) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL, Menimbang a.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (3) Peraturan Menteri Kelautan dan. Pelatihan Nasional Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, dilaksanakan di Allson Residen Jakarta pada tanggal Maret Materi silahkan unduh di tautan ini.
Cedillos (GHI) - Developing Tsunami Evacuation Solution for Padang Danny Hilman (LIPI) - Potensi Kegempaan dan Tsunami di Indonesia (handout) Danny Hilman (LIPI) - Potensi Kegempaan dan Tsunami di.
Pedoman ini merupakan upaya nyata yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan, dalam memberikan panduan bagi pelaksanaan reklamasi di wilayah pesisir yang terpadu dan berwawasan lingkungan. Walaupun pedoman ini telah disusun melalui serangkaian diskusi dan konsultasi yang melibatkan berbagai pakar dari disiplin ilmu, LSM, dan.
Mitigasi Bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik secara struktur atau fisik melalui pembangunan fisik alami dan/atau buatan maupun nonstruktur atau nonfisik melalui peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Pemerintah Indonesia meminta Pemerintah Provinsi untuk segera menyelesaikan pembuatan Perda rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K), sebagai acuan setiap provinsi dalam mengelola wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Bencana alam dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis meliputi: Bencana Alam Geologis. Bencana alam geologis merupakan bencana alam yang terjadi di permukaan bumi. Contoh bencana alam geologis yaitu gempa bumi, tanah longsor, tsunami, gunung meletus, dan lain sebagainya.
Bencana Alam Meteorologis / Klimatologis/5(). Potensi Bencana alam yang terjadi di wilayah pesisir Indonesia yaitu gempa bumi, tsunami, banjir, kenaikan permukaan air laut, dan angin topan.
Potensi bencana alam tersebut mengancam masyarakat pesisir dan berdampak buruk bagi ekosistem pesisir (Ruswandi, ). Gempa bumi merupakan getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan.Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang di dalamnya ada barang tambang (minyak, emas, perak, tembaga, dan sebagainya) ada 2 (dua) kemungkinan: 1) tanah itu tetap menjadi milik pribadi/negara jika hasil tambangnya sedikit, atau 2) menjadi milik umum jika hasil tambangnya banyak.Gunung berapi, dan tanah longsor.
Bencana iklim, banjir, kekeringan, dan topan, badai Bencana lingkungan, pencemaran lingkungan (air, udara, tanah), eksploitasi sumber daya alam berlebihan termasuk penjarahan hutan, alih fungsi lahan di kawasan lindung, penerapan teknologi yang keliru, dan munculnya wabah Size: 1MB.